Faktor-faktor yang mempengaruhi gambar cetakan kawat

(1)  Bahan tembaga, batang (kawat) aluminium. Bila kondisi lain sama, gaya tarik kawat tembaga lebih besar dibandingkan kawat aluminium, dan kawat aluminium mudah putus, sehingga koefisien reliabilitas harus lebih besar saat  menggambar  kawat aluminium .

(2)  Kekuatan tarik material. Ada banyak faktor yang menentukan kekuatan tarik suatu bahan, seperti komposisi kimia bahan, proses kalender, dll, dan kekuatan tariknya yang tinggi.

(3)  Tingkat pengurangan. Semakin besar derajat reduksi maka semakin panjang pula panjang bagian reduksi pada lubang cetakan, sehingga meningkatkan tekanan positif lubang cetakan pada garis, gaya gesek juga semakin besar, dan gaya tarik juga semakin besar. .

(4)  Koefisien gesekan antara kawat dan lubang cetakan. Semakin besar koefisien gesek maka gaya tariknya semakin besar. Koefisien gesekan ditentukan oleh lapisan akhir kawat dan bahan cetakan, komposisi dan jumlah pelumas.

(5)  Ukuran dan bentuk area kerja lubang cetakan serta area pengukuran. Semakin besar ukuran luasnya, semakin besar pula gaya tariknya.

(6)  Posisi die gambar kawat. Penempatan cetakan kawat  yang tidak tepat atau defleksi alas cetakan  juga akan meningkatkan gaya tarik. Hal ini juga membuat diameter kawat dan kualitas permukaan tidak memenuhi standar.

(7)  Faktor eksternal. Kawat tidak lurus, kawat  ragu-ragu selama proses penarikan, dan tahanan pelunasan akan meningkatkan gaya tarik.